Pelabuhan 4 Serangkai Kotabaru |
Istirahat sejenak sambil jepret |
Inilah
salah satu permasalahan di Desa Sekandis ini, yaitu akses lewat Laut maupun darat
yang masih kurang memadai ataupun tersedia, misalnya untuk transportasi laut
tidak adannya kapal ataupun taxi penumpang juga barang, baik itu dari Kotabaru ke Desa Sekandis maupun sebaliknya,
kemungkinan besar karena dangkalnya air surut di Desa ini sehingga kapal tidak
bisa menyandar ataupun singgah, kecuali di bangunkan pelabuhan panjang
membentang ke laut sehingga kapal penumpang bisa masuk atau singgah di pelabuhan
Desa ini.Lain halnya di Desa tetangganya masih satu Kecamatan yaitu Desa
Tg.Samalantakan walaupun agak jauh dari Kab.Kotabaru di banding Desa Sekandis
akan tetapi kapal taxi penumpang dan barang di Desa Tg.Samalantakan pada tahun
2018 sudah setiap malam ada yang berangkat, untuk jam berangkatnya dari Kab.Kotabaru - Desa Tg.Samalantakan yaitu jam
20.00 malam hari, dan dari Desa Tg.Samalantakan – Kotabaru yaitu sekitar jam 17.00
sore hari, jadi apabila warga masyarakat Pamukan Selatan seperti warga Desa Sekandis,
Desa Sukadana, Desa Gg.Calang dll, mau ngak mau ya harus ke Desa Tg.Samalantakan dulu kalau ingin menggunakan
taxi air yang bayarannya lebih terjangkau dibanding menggunakan speedboard.
Tetapi juga permasalahan di di Desa Tg.Samalantakan yaitu akses jalan daratnya
yang masih rusak parah.
Akhirnya
inilah kilas kisah perjalanan kami dari Kab.Kotabaru ke Desa Sekandis dan juga
sedikit pemaparan tentang keadaan Desa Sekandis yang sudah akhir tahun 2018 ini. Penulis tentunya warga
masyarakat di Desa ini dan sekitarnya berharap semoga secepatnya ada perhatian
dari pemangku kekuasaan ataupun jabatan untuk akses jalan laut maupun darat
sehingga Masyarakat lebih nyaman dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar